Mentari telah menyapa
Ayampun mulai bernyanyi
Memanggil seluruh rakyatnya
Sang penyinar melangkahkan kaki
Langkah demi langkah
Tak ada angin yang menyapa
Sang penyinar merasakan gerah
Bimbang menyambutanya
Meski semua hilang
Senyum tetap bersahabat
Mengganti tetesan hujan yang hilang
Sebagai penyemangat
Kini engkau mengerti
Arti dari senyuman
Sebuah penenang hati
Tak bisa dipungkiri
Janganlah ragu
Kobarkan semangatnya
Aku sebagai penerusmu
Akan kuukir dengan karya nyata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar