Tema : Menggali potensi budaya daerah
Judul : Dimanakah budaya yang dulu?
Assalamualaikum Wr. Wb.
Yang terhormat ibu guru, serta teman-teman
yang berbahagia.
Pertama
kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat,
hidayah, serta inayah kepada kita sehingga kita bisa berkumpul di sini dengan
keadaan sehat walafiat. Yang kedua shalawat serta salam tetap kita tujukan
kepada Nabi Muhamma SAW.
Dalam
acara ini kita akan membahas “Dimanakah budaya yang dulu”. Apa saja budaya yang
anda ketahui di Indonesia? Apakah kita sudah menjaganya dengan baik? Di
Indonesia beragam budaya dari
masing-masing daerahnya yang perlu digali kembali. Kini banyak orang yang telah
mangabaikan tradisi di daerahnya dan lebih cenderung kebarat-baratan.
Mulai
dari pakaian, tradisi, telah berubah. Terutama pakaian, kita tahu bahwa
Indonesia dalam hal berpakaian kesopanan adalah yang utama. Namun, kini hal itu
sudah tidak dihiraukan terutama untuk kaum muda seperti sekarang ini. Mereka
lebih suka memakai rok mini daripada kebaya, mereka lebih suka memakai tank top daripada batik. Mungkin mereka
hanya memakai batik saat di sekolah, selanjutnya?
Dulu
anak-anak bermain congklak, namun dengan pengaruh dari globalisasi anak-anak
sekarang suka bermain play station
atau bermain laptop. Mungkin dari
pengaruh globalisasi ini memiliki nilai positif, yaitu kita dapat mendapatkan
informasi dari berbagai penjuru dunia.
Sekarang
ini kebudayaan dalam negeri perlu ditingkatkan kembali keberadaanya. Sebagai
contoh, kita nyaris kehilangan salah satu budaya dari Indonesia berupa tarian
tradional yang akan diambil kepemilikannya oleh negara lain. Itu karena kita
kurang menjaganya dan acuh terhadap budaya dalam negeri.
Jika
ada yang akan diambil alih negara lain saja kita akan marah besar, namun kita
acuh terhadap budaya yang kita punya. Aneh. Sebaiknya kita lebih dewasa lagi
dalam menghidupkan kembali budaya-budaya yang ada dalam negeri ini yang telah
tenggelam.
Semoga
setelah acara ini anda semua akan sadar akan budaya kita, dan mengembangkannya.
Jangan mau budaya yang kita miliki ini diambil kepemilikannya oleh negara lain.
Dan jangan malu memiliki budaya yang ada di dalam negeri kita.
Cukup
sekian sedikit ulasan dari saya, apabila ada salah kata yang sekiranya menyinggung saya minta maaf. Merdeka!
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar